Hai pak apa kabarmu yang entah berada dimana?
Hari ini aku ada acara buka bersama teman
sekelas kuliah. Meski sederhana, tapi sangat berkesan. Aku rindu saat kita buka
dirumah bersama. Entah sudah berapa tahun sejak bapak meninggalkan keluarga tanpa
kabar. Jadi gak pernah merasakan hal itu lagi.
Pak, meski aku terlihat tak peduli padamu,
sesungguhnya aku merindukanmu. Aku ingin ada dipelukanmu saat aku menangis
karena seorang cowok. Namun, itu hanya anganku saja. Tetap saja aku menangis
dengan sendirinya. Menahan rasa sakit dan luka itu sendiri. Apa kamu merasakan
saat aku tersakiti pak?
Jika kau ada disini aku ingin cerita tentang
seseorang yang sedang kusukai. Aku mengenalnya di facebook. Lalu, sering tukar
kabar lewat sms, twitter, facebook, email dan juga telefon. Dia orang jabar
pak, meski cukup lama kami dekat, kami belum jadian. Apa kamu rela pak jika
anakmu ini menyukainya? Apa kau merasa cemburu dan was-was sebagai seorang
bapak?
3 bulan aku libur nih pak. Tandanya KHS (kartu
hasil studi)ku akan kelua. Entah berapa IPK yang akan aku dapatkan. Aku sudah
berusaha yang menurutku terbaik dan semampuku. Semoga aku tidak mengecewakanmu
dengan hasilnya nanti. Terlalu banyak yang ingin aku ceritakan sampai aku lupa
sendiri. Sampai sini dulu ya pak. Selamat berpuasa. (…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar