Rabu, 16 Juli 2014

Kisah tentang Kota Kecil

Kota Batu adalah tempat tinggalku, diapit beberapa gunung, salah satunya Gunung Panderman, Gunung Banyak, dan Gunung Arjuna. Karena itu disini hawanya dingin. Konon terbentuknya puncak Gunung Arjuna karena kemarahan salah satu tokokh wayang. Sayangnya, aku lupa itu siapa. nanti kalau sudah ingat aku post lagi deh tentang puncak Gunung Arjuna.
 
Gunung Arjuna
Sejak Kota ini dipimpin oleh Bapak Eddy Rumpoko, nama kota ini jadi di kenal sebagai Kota Wisata Batu. Mengapa di bilang begitu? karena disini terdapat banyak sekali tempat wisata yang menarik dan cocok untuk semua umur. 

Wisata gua
  • Wisata gua terdapat di Cangar dan Tlekung
Air terjun
  • Coban Rais
  • Coban Talun
  • Coban Rondo
    Coban Rondo
Pemandian
  • Songgoriti (pemandian air dingin dan panas)
  • Selecta (pemandian air dingin)
  • Cangar (pemandian air panas mengandung belerang)
    Selecta (1900-1920)

Selecta (1991) tak jauh beda dengan sekarang
Agrowisata
Perkemahan (hiking)
Wisata Lainnya
  • Batu Secret Zoo (Jatim Park 2)
  • Museum Satwa (Jatim Park 2)
  • Jatim Park 1
  • Batu Night Spectacular
  • Batu Wonderland
  • Eco Green Park
  • Museum Angkut
Oh ya! Selain tempat wisata diatas, yang paling sering dan wajib di kunjungi adalah Alun-Alun Kota Wisata Batu. Tempat ini unik, yang bikin unik adalah bangunan berbentuk apel yang digunakan sebagai toilet dan bangunan berbentuk strawberry yang digunakan sebagai pusat informasi. Jika kalian bingung cari tempat wisata dan hotel untuk menginap, kalian bisa tanya disana. Bahkan terkadang ada promo yang lumayanlah untuk menghemat biaya selama liburan. Kalian tau ferris wheel? Atau yang biasa kita sebut Bianglala, nah! Di alunalun ini juga ada loh. Meskipun nggak besar-besar amat sih, tapi luamayanlah untuk melihat pemandangan kota dari ketinggian. Saran aja sih kalau naik bianglala waktu malam aja lebih keren hehehe. Tiket masuknya cukup Rp.3000/orang dan anak di bawah 3 tahun gratis.

      
            Budaya yang mungkin nggak ada di daerah kalian adalah budaya Bantengan. Bantengan ini dimaikan oleh dua orang, satu di bagian kepala dan satunya lagi di bagian ekor. Sebenarnya seni ini bagus, Cuma sering di salah gunakan. Jadi, sebagian masyarakat ada yang kurang suka. But, inilah budaya seni bantengan disini. Meski begitu pemerintah tetap mengadakan Banteng Festival.

            Kalau ngomongin buah apel kota batu udah mainstream bangetkan pasti. Maka dari itu disini aku akan kasih tau kalian selain apel yang menjadi ciri khas kota batu adalah Ketan. Meskipun dimanapun ada ketan, tapi disini beda. Menu lebih bervariasi dan tempatnya cocok banget buat nongkrong bareng temen-temen. Harganya juga murah kok mulai dari Rp.3000, yang paling terkenal adalah Pos Ketan Legenda Sejak 1967. Letaknya nggak jauh dari alun-alun kok hehe.

            Sebenernya, disini juga ada wisata horror Cuma kurang dikenal mungkin kali yah. Salah satunya yang aku tau sih, bekas gedung bioskop yang terletak di Jl. Ahmad Yani. Pernah suatu ketika ada seseorang yang iseng foto-foto disana lewat tengah malam. Tak taunya terdapat penampakan pocong tepat di belakangnya. Beberapa hari sejak kejadian itu, orang yang  bersangkutan meninggal dunia. Sempat menjadi Headline News di salah satu Koran kota. Ah! Tapi yang namanya kematian kita tidak bisa menebaknya, karena sudah menjadi kehendak Allah.
 
Bioskop "mimosa" (1941)


          
Bioskop "mimosa" (sekarang)
            Ini hanya sebagian kecil dari kota dimana aku dilahirkan dan tinggal. Kalau ingin tau lebih dalam dengan kota batu datang aja kesini dan nikmatilah keindahan kotan serta tempat wisatanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar