Sabtu, 20 Juni 2015

Merindukan Lelaki itu...

Hai pak apa kabarmu yang entah berada dimana?

Hari ini aku ada acara buka bersama teman sekelas kuliah. Meski sederhana, tapi sangat berkesan. Aku rindu saat kita buka dirumah bersama. Entah sudah berapa tahun sejak bapak meninggalkan keluarga tanpa kabar. Jadi gak pernah merasakan hal itu lagi.

Pak, meski aku terlihat tak peduli padamu, sesungguhnya aku merindukanmu. Aku ingin ada dipelukanmu saat aku menangis karena seorang cowok. Namun, itu hanya anganku saja. Tetap saja aku menangis dengan sendirinya. Menahan rasa sakit dan luka itu sendiri. Apa kamu merasakan saat aku tersakiti pak?

Jika kau ada disini aku ingin cerita tentang seseorang yang sedang kusukai. Aku mengenalnya di facebook. Lalu, sering tukar kabar lewat sms, twitter, facebook, email dan juga telefon. Dia orang jabar pak, meski cukup lama kami dekat, kami belum jadian. Apa kamu rela pak jika anakmu ini menyukainya? Apa kau merasa cemburu dan was-was sebagai seorang bapak?

3 bulan aku libur nih pak. Tandanya KHS (kartu hasil studi)ku akan kelua. Entah berapa IPK yang akan aku dapatkan. Aku sudah berusaha yang menurutku terbaik dan semampuku. Semoga aku tidak mengecewakanmu dengan hasilnya nanti. Terlalu banyak yang ingin aku ceritakan sampai aku lupa sendiri. Sampai sini dulu ya pak. Selamat berpuasa. (…)


Rabu, 10 Juni 2015

Menyerah (?)

Dalam suatu hubungan apapun itu pasti kita mengalami suatu kejenuhan. Nggak jarang juga terbesit  kata ‘menyerah’. Apalagi dalam hubungan yang familiar banget “CINTA”. Mungkin beberapa diantara kalian ada yang pacaran, LDR, jomblo, dan yang pasti hubungan tanpa status atau hubungan-hubungan lainnya yang makin banyak.

            Ya mungkin ini yang aku rasakan. Udah jatuh cinta dan nyatakan perasaan, tapi belum tau kejelasannya sampai sekarang :3. Disaat-saat seperti ini si dia gak ada kabar. Meski bukan pacar bahkan bukan suaminya, namanya juga cewek kalau sudah menyangkut seseorang yang dia suka bakalan khawatir dan kepikiran juga kan.

            Entah mengapa sahabat terdekat tau masalahku ini. Yah~ muncullah berbagai perkataan semacam :

            “udahlah sya~ kamu sudah minta maaf kan? Kalau memang gak merespon berarti dia bukan cowok yang baik”

            “kamu itu siapanya sih? Belum jadi pacarkan? Udahlah jangan dipikirin biarin dah dia”

            “kamu gak harusnya minta maaf dan memohon harga dirimu kemana sih? Dia itu cowok dan kamu cewek. Yang pantas ngambek itu kamu bukan dia”

            Aku tau mereka berkata macam itu agar aku gak terlalu memikirkannya apalagi mendekati sudah waktunya UAS. Namun, bagiku meminta maaf dan memohon gak akan menurunkan harga diri kok selama itu hal yang positif. Meskipun dia (belum) menjadi siapa-siapaku, tapi dia adalah saudara kita. Apa salahnya minta maaf dan memohon agar ikatan persaudaraan tak terputus. Bukan kah itu hal yang baik?. Bukannya aku tak percaya perkataan kalian kawan. Aku punya keyakinan dan kepercayaan sendiri pada dirinya. Jadi, aku tetap menunggu dan bertahan seperti apa yang dia katakan. Makasih untuk masukannya kawan, tapi aku yang menentukan ini dan namanya juga perasaan kalian tak bisa memaksanya.

            Sakit juga loh HTS dan gak ada kabar dari si moodbooster itu. Apalagi cewek yang ngalamin yang bapernya melebihi rata-rata, belum lagi kalau lagi PMS :v. Saat sudah memohon dan minta maaf, tapi belum ada tanggapan mah cewek bisanya hanya sabar dan menunggu. Sama kek nunggu kepastian hohoho. Habis itu moodnya ancur, galau, ujung-ujungnya nangis. Bukan karena cenggeng, itu cara cewek meluapkan emosinya. Karena kalau udah di dunia luar cewek itu terlihat ceria kek gak ada masalah apapun. Padahal masalahnya bejibun dan saat dia sedang sendiri baru deh bisa nangis. Kalau udah macam itu inginnya sih nyerah, tapi pasti ada hal yang bikin cewek itu bakal suka lagi sama si moodboostersnya.

            Jadi, bagi cewek-cewek nih hanya kalian yang tau bagaimana si doi kepada kalian, kepercayaan, dan keyakinan kalian juga. Lalu, tentukan sendiri kalian maunya menyerah taua tidak. Nah, bagi para cowok kalau memang kalian tak ingin diganggu atau ada hal yang mengganggu lebih baik bilang deh secara jujur. Cewek pasti mau kok memahaminya, jangan asal  menghilang gitu aja kasian atuh ceweknya yang udah khawatir dan nungguin J

Tetap Semangat!!!